Takaran Cukup.
Antrian gumam-gumaman khusyuk itu panjang.
Rapi terangkat naik-naik ke puncak langit tinggi.
Puluhan hari dengan gumaman yang sama.
Satu hari gumam itu menjelma kejadian, pengabulan.
Syukur membuncah
Debaran tak terbendung
Sukacita.
Tapi satu kejadian harus berakhir,
Jika tanpa akhir itu bukan kejadian, itu kekekalan
Dan dalam kedagingan ini satu kejadian harus usai.
Gumam-gumam yang sama terulang kembali
Dengan lebih khusyuk setengah memaksa, memohon, membujuk..
Anak ku…
Kenapa gumam yang sama lagi ?
Sekali kau pinta
Tlah terkabul
Cukup sekali katamu dulu mu
Sekali lagi pinta mu kini
Lagi-lagi tak tahu takaran cukup ?
Hhhhhmmmm….
17/09/07
C.M
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar