21 September 2008

BuTiR PuTiH

Butir Putih


Kendati Linden bergeming digugurkan musim.
Tapi, getar tetap meruak di antara ranting, dahan
Tak juga titik beku berhasil mencegahnya
diterbangkan angin dingin


Adakah yang lebih bergetar?
Kala rindu disepuh butir-butir putih
yang turun kali pertama,
menebal sejak semalam



Bahasa tak berdaya menyentuh
apapun disini.
Ditempat jauh,
teramat jauh.


Butir itu tetap turun
... Dan terus menyepuh




Puisi Utk Cyanthi,
di tempat jauh, amat jauh.

November 2004

Tidak ada komentar: