Butir Putih
Kendati Linden bergeming digugurkan musim.
Tapi, getar tetap meruak di antara ranting, dahan
Tak juga titik beku berhasil mencegahnya
diterbangkan angin dingin
Adakah yang lebih bergetar?
Kala rindu disepuh butir-butir putih
yang turun kali pertama,
menebal sejak semalam
Bahasa tak berdaya menyentuh
apapun disini.
Ditempat jauh,
teramat jauh.
Butir itu tetap turun
... Dan terus menyepuh
Puisi Utk Cyanthi,
di tempat jauh, amat jauh.
November 2004
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar